Apa manfaat Dari Kedua Mata Ini Jika Keduanya Tidak Dapat Menangis

قال جَعْفَرِ بْنِ سُلَيْمَانَ : بَكَى ثَابِتٌ حَتَّى كَادَتْ عَيْنُهُ تَذْهَبُ فَجَاءُوا بِرَجُلٍ يُعَالِجُهَا فَقَالَ : أُعَالِجُهَا عَلَى أَنْ تُطِيعَنِي قَالَ : وَأَيُّ شَيْءٍ ؟ قَالَ : عَلَى أَلَّا تَبْكِيَ قَالَ : فَمَا خَيْرُهُمَا إِنْ لَمْ تَبْكِيَا ؟ وَأَبَى أَنْ يَتَعَالَجَ (حلية الأولياء ٣٢٣/٢)

Berkata Ja’far bin Sulaiman, “Tsabit pernah menangis hingga hampir saja mengalami kebutaan, kemudian didatangkan kepadanya dokter untuk mengobati matanya, si dokter berkata kepadanya “berilah aku satu jaminan yang bisa kamu lakukan agar matamu dapat sembuh”.

Beliau bertanya, “apa itu?” Dokter menjawab “jangan lagi menangis”. Beliau menanggapinya dengan berkata, “dan apa manfaat dari kedua mata ini jika keduanya tidak dapat menangis”. Beliaupun menolak untuk diobati.

Dari: Hamba Allah

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai